Skripsi

Hubungan Antara Derajat Kebiasaan Merokok dengan Tingkat Ketergantungan Nikotin pada Mahasiswa Perokok Aktif di Depok = The Correlation between Degree of Smoking Behavior with Level of Nicotine Dependence in Actively Smoking College Students in Depok.

Kebiasaan merokok masih menjadi masalah global dan juga Indonesia. Rokok memiliki kandungan senyawa dan unsur yang berbahaya bagi kesehatan, salah satunya adalah Nikotin. Nikotin memberikan efek ketergantungan bagi penggunanya karena paparan jangka panjang dapat menyebabkan desensitisasi reseptor asetilkoin nikotinik. Kadar dan lama paparan nikotin dari rokok akan mempengaruhi tingkat ketergantungan nikotin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat kebiasaan merokok dengan tingkat ketergantungan nikotin pada mahasiswa perokok aktif di Depok. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan instrumen penelitian kuesione. Kuesioner yang digunakan terdiri dari kuesioner faktor yang memengaruhi (usia, IMT, latar belakang pendidikan, uang saku, kebiasaan merokok keluarga, dan lingkungan pergaulan), kuesioner derajat kebiasaan merokok (diukur dengan indeks Brinkman), dan kuesioner Fagerstorm/FTND (melihat tingkat ketergantungan nikotin). Penelitiaan ini diikuti oleh 124 mahasiswa perokok aktif di Depok. Penelitian ini menemukan bahwa semakin tinggi indeks Brinkman subjek maka semakin tinggi skor Fagerstormnya (p < 0,001, r = 0,420). Selain itu, penelitian ini mendapatkan adanya hubungan antara usia (p = 0,009, r = 0,223), uang saku (p = 0,003, r = 0,261), dan latar belakang pendidikan (p = 0,042) dengan derajat kebiasaan merokok, serta uang saku (p = 0,005, r = 0,249) dengan tingkat ketergantungan nikotin. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi sedang antara derajat kebiasaan merokok dengan tingkat ketergantungan nikotin.
Kata kunci: Derajat kebiasaan merokok (Indeks Brinkman), Tingkat ketergantungan nikotin, Kuesioner Fagerstorm (FTND) , Mahasiswa perokok.


Smoking behavior is still be considered as a global problem and also Indonesia’s. Cigarette contains compounds or elements which are dangerous to health, one of them is nicotine. Nicotine causes dependency effect on its consumers because long exposure of nicotine can cause desensitisation of nicotinic acetyhlcoline receptor. The level and length of nicotine exposure from cigarette will affect the level of nicotine dependence. This study has objectives to determine the correlation between degree of smoking behavior with level of nicotine dependence in actively smoking college students in Depok. This study is a cross-sectional study with questionnaires as its instrument. Questionnaires used consist of relating factors questionnaire (age, BMI, educational background, personal income, family smoking behavior, and peers smoking behavior), degree of smoking behavior questionnaire (measured with Brinkman index/IB), and Fagerstorm Test for Nicotine Dependence/FTND (to see level of nicotine dependence). This study followed by 124 actively smoking college students in Depok. This study found that the higher the IB score, the higher the FTND score (p < 0,001, r = 0,420). Aside from that, this study also found that there were correlations between age (p = 0,009, r = 0,223), personal income (p = 0,003, r = 0,261), and latar belakang pendidikan (p = 0,042) with degree of smoking behavior, also there was correlatoon between personal income (p = 0,005, r = 0,249) with level of nicotine dependence. This results show that there is significance correlation with moderate power between degree of smoking behavior with level of nicotine dependence.
Keywords: Degree of smoking behavior (Brinkman Index), Level of nicotine dependence, Fagerstorm Test for Nicotine Dependence (FTND), Smoking college student.