Skripsi
Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman) terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) = Antibacterial Effectivity of Trembesi (Samanea saman) Leaf Extract towards Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan strain S aureus yang resisten terhadap antibiotik golongan beta-laktam. Antibiotik yang efektif untuk mengobati MRSA adalah vankomisin, yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri. Namun, strain yang resisten terhadap vankomisin mulai bermunculan, sehingga dibutuhkan obat alternatif untuk melawan infeksi MRSA. Pada penelitian ini, diteliti aktivitas antibakteri ekstrak daun Samanea saman (KHM dan KBM) terhadap MRSA karena tanaman ini sering digunakan untuk pengobatan herbal dan sudah diteliti memiliki aktivitas antimikroba terhadap organisme tertentu. Penelitian ini menggunakan metode makrodilusi, dimana ekstrak daun Samanea saman pada konsentrasi 1280 µg/mL, 640 µg/mL, 320 µg/mL, 160 µg/mL, 80 µg/mL, 40 µg/mL, 20 µg/mL, 10 µg/mL, 5 µg/mL, 2.5 µg/mL, 1.25 µg/mL, dan 0,625 µg/mL, dicampur dengan suspensi MRSA 0,5 McFarland didalam tabung reaksi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Samanea saman tidak memiliki KHM maupun KBM terhadap MRSA dalam rentang konsentrasi didalam percobaan ini.
Kata kunci : Aktivitas antimikrobial, Samanea saman, Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus
Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) is one of S aureus strain which is resistant to beta-lactam antibiotics. The effective antibiotic towards MRSA is vancomycin, which works by inhibit ing the synt hesis of bacteria’s cell wall. However, vancomycin-resistant strain starts to emerge, thus an alternative drug to cure MRSA infection is needed. In this research, the antibacterial activity of Samanea saman’s leaf crude extract was assessed because this plant is usually used for herbal treatment and has antimicrobial activity towards several organisms. This research used macrodilution method, in which Samanea saman’s leaf crude extract with concentration of 1280 µg/mL, 640 µg/mL, 320 µg/mL, 160 µg/mL, 80 µg/mL, 40 µg/mL, 20 µg/mL, 10 µg/mL, 5 µg/mL, 2.5 µg/mL, 1.25 µg/mL, and 0,625 µg/mL, were mixed with 0,5 McFarland MRSA suspension in reaction tubes. From this research, it can be inferred that Samanea saman’s crude leaf extract does not have MHC and MIC toward MRSA in the concentration range of this research.
Key words : Antimicrobial activity, Samanea saman, Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Hiradipta Ardining - Nama Orang
Ika Ningsih - Nama Orang - No. Panggil
-
S16061FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 35 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S16061FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S16061FK | S16061FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi