Text
Kecemasan pra-anestesia ibu dari anak berusia 0-12 tahun yang akan menjalani pembiusan serta faktor-faktor yang memengaruhinya.
LATAR BELAKANG : Tindakan pembedahan dan pembiusan adalah penyebab stres emosional pada orangtua dan anak. Salah satu stres emosional yang dialami anak dan orangtuanya adalah kecemasan pra-anestesia. Kecemasan pra-anestesia adalah perasaan subjektif berupa gugup, tegang, takut, khawatir, waspada yang berhubungan dengan peningkatan aktivitas sistem saraf otonom. Kecemasan praanestesia yang dialami orangtua dapat ditularkan kepada anaknya dan mempunyai dampak negatif terhadap sang anak berupa gangguan perilaku pascatindakan. Belum didapatkan data mengenai kecemasan pra-anestesia ini di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proporsi kecemasan pra-anestesia ibu dan faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan pra-anestesia tersebut. METODE :Penelitian ini dilakukan pada 144 ibu yang anaknya berusia 0 -12 tahun yang akan menjalani pembiusan di klinik praoperatif RSUPN-CM. Sampel didapatkan secara consecutive sampling dengan rancang potong lintang. Semua ibu yang termasuk dalam kriteria inklusi dalam penelitian ini diwawancara menggunakan panduan wawancara gangguan cemas MINI ICD-10 (Mini International Neuropsychiatric Interview) dan dinilai skor kecemasannya menggunakan VAS (Visual Analog Scale). Analisis hasil penelitian menggunakan metode analitik multivariat regresi logistik. HASIL:Ibu yang berpartisipasi dalam penelitian ini memiliki kisaran usia 20-49 tahun dan mempunyai anak berusia 0-12 tahun. Sebanyak 70 orang (48,6%) ibu mempunyai gangguan cemas dengan skor kisaran VAS 3-8 mm. Kecemasan praanestesia ibu dipengaruhi oleh usia anak (p = 0,001), riwayat pembiusan anak sebelumnya (p = 0,004), dan jumlah anak (p = 0,041). Ibu yang mempunyai anak bayi memiliki risiko mengalami kecemasan 7,9 kali lebih tinggi (adjusted OR = 7,982) namun karena rentang interval kepercayaan yang lebar (95% CI = 2,599 – 24,512) masih memungkinkan adanya faktor-faktor lain yang memengaruhi timbulnya kecemasan pra-anestesia ibu. SIMPULAN : Kecemasan pra-anestesia ibu mempunyai angka proporsi yang cukup tinggi. Masalah ini perlu diatasi untuk mencegah dampak negatif terhadap anak pascapembiusan.
Kata kunci: kecemasan pra-anestesia ibu, proporsi, usia anak, riwayat pembiusan, jumlah anak.
BACKGROUND:Surgery and anesthesia are causes for emotional stress in parents and children. One of the emotional stress experienced by the children and their parents are pre-anesthesia anxiety. Pre-anesthesia anxiety is a subjective feeling of tension, apprehension, nervousness, worried, and vigilance that is associated with increased autonomic nervous system activity. Pre-anesthetic anxiety experienced by parents can be passed on to their children and have a negative impact on a child such as post anesthesia behavior disorders. In Indonesia, we have not obtained data about pre-anesthesia anxiety. The purpose of this study is to determine the proportion of pre-anesthetic maternal anxiety and the factors that influence the pre-anesthesia maternal anxiety. METHODS:The study was conducted on 144 mothers of children aged 0-12 years who will undergo anesthesia at preoperative clinic RSUPN-CM. Samples were obtained by consecutive sampling with cross-sectional design. All mothers were included in inclusion criteria for this study were interviewed using an interview guide anxiety disorders MINI-ICD 10 (Mini International Neuropsychiatric Interview)and anxiety scores assessed using the VAS(Visual Analog Scale). Results analysis of this study is using multivariate logistic regression methods. RESULTS: Mothers who participated in this study had a range of 20-49 years of age and have children aged 0-12 years. A total of 70(48.6%) mothers had anxiety disorders with VAS score range 3-8mm. Pre-anesthesia maternal anxiety is influenced by the child's age(p =0.001), history of previous anesthesia on child’s(p =0.004), and number of children(p =0.041). Mothers with infants have risk 7.9 times experiencing higher anxiety (adjusted OR =7.982), but because ofthe widerange ofthe confidence interval(95% CI=2.599 to 24.512) other factors may influence the pre-anesthetic maternal anxiety. CONCLUSION: Pre-anesthetic maternal anxiety has a fairly high proportion of numbers. This problem needs to be addressed to prevent a negative impact on children post anesthesia.
Keywords: pre-anesthesia maternal anxiety, proportion, child’s age, history of anesthesia, the number of children
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2013
- Pengarang
-
Sarah ListyoAstuti - Nama Orang
Andi Ade Wijaya Ramlan - Nama Orang
Ratna Farid - Nama Orang
Tjhin Wiguna - Nama Orang - No. Panggil
-
T13189fk
- Penerbit
- Jakarta : ., 2013
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 38 hal., lamp. 5
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
T13189fk | T13189fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi